Kunjungan oleh Dr. KH. Ahmadi Usmani, MA selaku Pimpinan Pondok Darul Muslihin Kendal, Perintis MIT Al Kautsar Bogor, Perintis MIM Fatahillah Jakarta, Perintis MPI, Perintis KPI, perintis Pascasarjana Perintis Pesantren di Kalianda; Batang; , pendiri Ma’had Aly Al Ittihad Cibinong, Ma’had Fath Qur’ani Jakarta membawakan materi pada Sesi Kuliah Ma’had Aly Pendidikan Dasar Ulama Babak 7 yang berjudul “Peran Ulama dalam Dakwah Kultural”
“Berbuatlah sebanyak mungkin untuk masyarakat karena kita tidak tau kapan allah akan memanggil”, ujar beliau.
Pada sesi ini beliau sangat menanamkan pentingnya bagaimana kita memahami Kultur Sosial Masyarakat agar kita bisa menyebarkan dakwah secara baik dan dapat diterima baik juga oleh masyarakat.
Bukan Popularitas atau Ketenaran yang menjadi tujuan tetapi tujuan dari dakwah yang sebenarnya adalah “Balllighuu ‘annii walau aayah” atau menyampaikan satu ayat atau ilmu kepada siapapun, dibalik itu karena banyaknya budaya di negeri kita ini bahkan didunia ini maka kita harus memahami kultur di setiap daerah bahkan kultur pada setiap orang
“Dakwah itu tidak harus ceramah dan populer tetapi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk tetap menyebarkan dakwah tanpa harus memiliki popularitas atau ketenaran seperti memakmurkan masyarakat setempat, mendirikan pondok, dan sebagainya” ungkap beliau.
ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ
“Ulama dai harus bisa menyebarkan dakwahnya dengan narasi dan budaya yang baik dan bijaksana serta bisa berdebat dengan cerdas, agamis dan KULTURAL “
Karena itu Ulama harus mempelajari sosiologi masyarakat, Ilmu mantiq dan paham akan Kultur budaya “Fii ayyi ardin tatok wa anta mas’uulun an islaamihaa” ujar tegas olehnya
Penulis : Al – Ustadz Naufal Ibrahim
Foto : Al – Ustadz Naufal Ibrahim
Editor / Redaktur : Al – Ustadz KGS. Gilang Rizki Aji Putra, CPSP., CPSMC.