Staff PUSTIPANDA UIN JAKARTA, Al-Ustadz. Al-Ustadz Ahmad Sofwan Fauzi, S.Si, MM. Menegaskan Tugas Ulama di Era Digital

0
99

Ilmu Teknologi yang kita temukan sekarang ini mempunyai dasar yang akurat yaitu dari beberapa ilmuwan muslim seperti Ibnu Sina, Ibnu Al-Haytham, Al-Khawarizmi, selain itu juga Indonesia memiliki Ilmuwan Muslim seperti B.J Habibi sebagai presiden NKRI yang ke-tiga, dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ulama bukan hanya terfokus pada ilmu agama tetapi seluruh ilmu pengetahuan juga berhak dikuasai oleh para Ulama’ “Tanpa Cinta (kepada Allah), kecerdasan itu berbahaya, tanpa kecerdasan, Cinta (kepada Allah) itu tidak cukup”kutip B.J Habibi.

Sebagaimana kita hidup di era Digital sekarang ini maka semakin banyak Informasi yang mudah kita dapatkan dan kita sebarkan, maka dari itu kita harus menyaring informasi yang kita dapat dan beretika dalam bertindak dalam Media Sosial. Diantara Etika dalam Media Sosial ada tiga Kriteria yang harus kita ketahui :1. Privasi, 2. Akurasi, 3. Properti. Privasi adalah Keamanan Informasi Pribadi yang kita miliki, Akurasi adalah Keakuratan dan kebenaran berita yang kita terima dan kita sebarkan, Properti adalah bagaimana kita menggunakan dan menghargai hak cipta atau karya orang lain.

Beberapa hal yang kita harus jaga dalam menggunakan media sosial adalah

  • Penghormatan dan Toleransi
  • Ketulusan dan Kredibilitas
  • Kerahasiaan dan Privasi
  • Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual 5. Keamanan dan Keamanan Informasi demikian juga dengan hal-hal yang harus kita hindari yaitu Tindakan Cyberbullying dan Pelecehan.

Maka dari itu semua, inti dari topik kita pada pertemuan ini adalah peran ulama dalam dakwah digital yaitu menyebarkan Pesan Agama melalui beberapa hal berikut :

  1. Pendidikan dan Penjelasan Agama
  2. Menjawab Tantangan Kontemporer
  3. Membangun Kehadiran Positif di Media Sosial
  4. Menangani Konten Negatif dan Ekstremisme
  5. Mendorong Kepedulian Sosial dan Lingkungan

 “Akal bukan ditujukan untuk mengetehui segalanya, Tapi Akal ditujukan untuk mengakui yang punya segalanya.” ujar Al-Ustadz. Ahmad Sofwan Fauzi.

Penulis : Al – Ustadz Naufal Ibrahim
Foto : Al – Ustadz Khalifatul Kahfi
Editor / Redaktur : Al – Ustadz KGS. Gilang Rizki Aji Putra, CPSP., CPSMC.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here